Pemanfaatan Teknologi di Bidang Bisnis sebagai Alat Utama

Pemanfaatan Teknologi di Bidang Bisnis sebagai Alat Utama – Dewasa ini, pemanfaatan teknologi di bidang bisnis sudah semakin massif. Penggunaan teknologi bukan lagi sekedar alat pendukung, tetapi justru sebagai alat utama. Pemanfaatan teknologi dilakukan secara besar-besaran karena keuntungan dan kemudahan yang diberikan.

Sebagai alat utama, teknologi mampu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Teknologi membawakann peran yang sangat penting dalam menambahkan daya saing pada bisnis. Berkat adanya teknologi, bisnis dapat terus berjalan dan berkembang karena mampu menghadapi perubahan.  

Teknologi di Bidang Bisnis, Mulai dari Perdagangan hingga Pertanian

Pemanfaatan Teknologi di Bidang Bisnis sebagai Alat Utama – Saat ini, hampir semua bidang bisnis memanfaatkan teknologi. Entah itu bisnis perdagangan, transportasi, pendidikan, keuangan, kesehatan, hingga pertanian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan tentang contoh pemanfaatan teknologi di berbagai bidang bisnis sebagai alat utama.

1. Bisnis Bidang Perdagangan

Sebelum kemunculan teknologi, kegiatan perdagangan atau jual beli harus dilakukan secara tatap muka. Hal inilah yang membuat kegiatan perdagangan sangat terbatas.

Pembeli kesulitan untuk mendapatkan barang atau produk berkualitas karena lokasinya yang jauh. Sedangkan penjual tidak dapat memperoleh lebih banyak keuntungan karena skala pasar yang kecil.

Namun dengan adanya teknologi, kegiatan perdagangan semakin mudah dan luas jangkauannya. Penjual dapat memanfaatkan marketplace atau toko online untuk menawarkan barang dagangannya.

Tidak hanya menjual barang dengan cakupan pasar yang lebih luas saja. Penjual juga dapat menawarkan barang dagangan dalam skala besar. Bahkan, penjual tidak perlu lagi memiliki toko fisik, sehingga mampu menekan biaya operasional.

Begitu juga dengan pembeli, bisa berbelanja sepuasnya melewati pesanan online tanpa harus keluar dari rumah. Proses transaksi pun dapat dilakukan dengan transfer antar bank.

Menariknya lagi, kegiatan perdagangan tidak hanya dilakukan antar daerah, kota, atau provinsi. Penjual dapat menawarkan barang dagangannya hingga ke luar negeri, sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar.

2. Bisnis Bidang Keuangan

Bisnis di bidang keuangan juga tidak lepas dari penggunaan pada teknologi. Contoh bisnis bidang keuangan yang menggunakan teknologi sebagai alat utamanya adalah bank dan perusahaan asuransi.

Baik itu bank maupun perusahaan asuransi, telah beralih ke sistem mobile banking dan internet banking untuk meningkatkan proses transaksi. Melalui sistem ini, nasabah dapat melakukan transfer uang secara cepat, mudah dan aman.

Selain itu, sistem pembayaran ini memungkinkan nasabah untuk menyelesaikan tagihan. Seperti tagihan listrik, air, asuransi kesehatan, bayar pajak dan pembayaran tagihan lainnya.

Bagi pihak bank dan perusahaan asuransi, teknologi memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Semakin baik pelayanan yang ditawarkan, maka semakin tinggi minat masyarakat supaya bisa menjadi seorang nasabah.

3. Bisnis Bidang Transportasi

Pemanfaatan teknologi di bisnis bidang transportasi memberikan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja, masyarakat dapat memesan ojek, taksi, tiket kereta, hingga tiket pesawat untuk perjalanan bisnis maupun liburan. Hal ini berdampak baik dalam meningkatkan mobilitas masyarakat.

Kemudian, kemunculan teknologi membantu perusahaan otomotif untuk menciptakan inovasi. Tidak hanya memproduksi motor atau mobil dalam skala massal, tetapi juga meningkatkan kecanggihannya.

Setiap motor atau mobil yang diproduksi disematkan fitur-fitur canggih, sehingga daya gunanya semakin meningkat. Kendaraan bukan hanya sebagai sarana supaya dapat sampai ke tujuan dengan lebih cepat saja. Akan tetapi, juga memberikan nilai lebih terhadap pengendaranya, seperti keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kemewahan.

Semakin canggih teknologi yang diterapkan, maka kendaraan tersebut memiliki harga jual semakin mahal. Itu artinya, pemilik bisnis dapat meraup keuntungan yang lebih besar.

4. Bisnis Bidang Pendidikan

Contoh bisnis di bidang pendidikan yang marak di masyarakat adalah les privat, pelatihan, atau kursus. Dulunya, pemilik bisnis harus membuat pamflet atau poster sebagai media iklan untuk menarik pelanggan.

Media promosi semacam ini terbilang efektif. Namun, membutuhkan lebih banyak modal, waktu dan tenaga. Selain itu, target pasar yang dituju sangat terbatas.

Adanya teknologi membuat bisnis di bidang pendidikan semakin berkembang pesat. Promosi dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan berbagai media sosial.

Selain menyediakan les privat atau kursus di tempat, juga dapat membuka kelas online. Hal ini membantu pemilik bisnis untuk memperluas cakupan layanannya.

Proses pembelajaran atau pelatihan yang ditawarkan tidak hanya sebatas buku. Akan tetapi, juga dapat melalui video, gambar, hingga animasi.

Apalagi, saat ini telah hadir platform e-learning (pembelajaran elektronik) yang memungkinkan pembelajaran atau pelatihan dilakukan dari jarak jauh. Contoh e-learning yang populer seperti LMS (Learning Management System) dan MOOC (Massive Open Online Courses).

5. Bisnis Bidang Pertanian

Pemanfaatan teknologi di bisnis bidang pertanian memberikan kemajuan yang nyata bagi para petani dan masyarakat luas. Sebelum mengenal teknologi, penggarapan lahan untuk pertanian dilakukan dengan alat sederhana. Bahkan, lebih banyak memanfaatkan tenaga manusia dan hewan seperti sapi atau kerbau.

Proses penggarapan lahan semacam ini membutuhkan waktu yang lama. Belum lagi, petani hanya menggunakan pupuk kandang untuk menyuburkan media tanamnya.

Setelah teknologi berkembang, petani mulai menggunakan mesin traktor untuk menggarap lahan. Para petani juga mengenal lebih banyak metode penanaman.

Prosedur pembuahan dan penanaman yang semakin canggih, memberikan para petani bisa meningkatkan hasil dari panennya. Tidak hanya hasil panen yang begitu melimpah, akan tetapi juga kualitas menjadi semakin baik.

Hal ini membuat komoditas pertanian semakin mahal, sehingga menguntungkan petani. Ketersediaan pangan dapat terpenuhi dengan baik karena tidak ada kelangkaan.

Penutup:

Pemanfaatan teknologi di bidang bisnis tidak dapat dipandang sebelah mata. Penggunaan teknologi sudah menjadi sebuah keharusan. Pemanfaatan teknologi dalam sektor bisnis adalah bentuk dari modernisasi.